Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberejo bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 69 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan sosialisasi pencegahan stunting bagi calon pengantin (catin), remaja putri, dan ibu hamil (bumil) di Balai Desa Sumberejo, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, pada tanggal 21 Januari 2025. Sosialisasi ini menghadirkan Dokter Agnes dari Puskesmas Madiun sebagai pembicara. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Kondisi ini dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitif anak di masa depan. Oleh karena itu, pencegahan stunting menjadi prioritas nasional, dan sosialisasi  ini merupakan langkah penting dalam upaya tersebut. Sasaran sosialisasi ini, yaitu catin, remaja putri, dan bumil di Desa Sumberejo yang merupakan kelompok sangat strategis dalam pencegahan stunting. Catin perlu memahami pentingnya persiapan kesehatan sebelum menikah dan kehamilan, termasuk pemenuhan gizi yang baik. Remaja putri sebagai calon ibu perlu dibekali pengetahuan tentang gizi dan kesehatan reproduksi. Sementara itu, bumil merupakan kelompok yang paling rentan terhadap stunting, sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus terkait asupan gizi dan pemantauan kesehatan secara berkala. Materi yang disampaikan dalam sosialisasi mencakup berbagai aspek penting terkait pencegahan stunting, mulai dari pentingnya asupan gizi seimbang, pola hidup sehat, hingga pentingnya pemeriksaan kehamilan secara rutin. Dokter Agnes memaparkan secara detail mengenai kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil dan anak, serta memberikan tips praktis untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Beliau juga menekankan pentingnya peran aktif keluarga dan masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan stunting. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat Desa Sumberejo, khususnya catin, remaja putri, dan bumil, tentang pentingnya pencegahan stunting. Dengan pengetahuan yang memadai, diharapkan mereka dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah stunting pada anak-anak mereka kelak, sehingga generasi penerus bangsa dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Penulis: INTAN PRATAMAWATI